Senin, 24 Juli 2017

Pengembangan Wisata Bukit Brukoh Butuh Rp 20 Miliar

Pengembangan Wisata Bukit Brukoh Butuh Rp 20 Miliar

Pamekasan - Pengembangan wisata Bukit Brukoh di Desa Bajang, Kecamatan Pakong, membutuhkan biaya yang cukup besar. Berdasarkan perhitungan sementara, wisata baru yang dikelola pemerintah desa setempat itu membutuhkan biaya lebih dari Rp 20 miliar.
Kepala Desa Bajang Moh. Mokri mengungkapkan, anggaran besar itu dinilai tidak berlebihan. Hal itu karena banyak fasilitas yang dibutuhkan agar Bukit Brukoh benar-benar menjadi destinasi wisata.
Mulai dari infrastruktur jalan hingga fasilitas di atas bukit butuh pengembangan. ”Jalan dari pintu masuk hingga puncak bukit banyak yang rusak. Karena itu, perlu dilakukan peningkatan. Tentu biayanya cukup besar,” ujar Mokri Sabtu (22/7).
Dia menambahkan, di atas bukit, banyak fasilitas yang akan dibangun. Di antaranya, flying fox, rumah kayu, dan penyediaan air bersih melalui pengeboran. Sebab, selama ini suplai air dipenuhi dengan menggunakan tangki.
”Dalam jangka panjang, kami berencana membangun kolam renang yang terintegrasi dengan Bukit Brukoh,” tegasnya.
Menurut Mokri, karena biaya yang dibutuhkan cukup besar, sulit melakukan pengembangan wisata Bukit Brukoh dalam waktu singkat. Setidaknya, pembangunan fasilitas tambahan perlu disesuaikan dengan anggaran yang ada.
Apalagi pengembangan wisata ini hanya mengandalkan retribusi parkir pengunjung. ”Kami komitmen sebagian besar uang retribusi akan digunakan untuk penambahan fasilitas. Setiap bulan selalu kami bangun fasilitas baru di Bukit Brukoh,” paparnya.
Kenapa tidak mengajukan dana ke pemkab? Menurutnya, anggaran yang tersedia di pemkab terbatas. Kalaupun pemkab membantu, hanya bisa memenuhi sebagian. Termasuk jika pun harus menggunakan dana desa (DD), tidak mungkin tercukupi sepenuhnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pamekasan Achmad Sjaifuddin mengaku sudah mempersiapkan anggaran untuk membantu pembangunan fasilitas di Bukit Brukoh. Namun nominalnya tidak sefantastis yang dibutuhkan.
Sebab masih ada lokasi wisata lain yang juga perlu pembenahan agar bisa menjadi jujukan wisatawan. ”Tahun ini kami rencanakan membangun pagar dan fasilitas kamar mandi di Bukit Brukoh. Anggaran sudah ada, tinggal teknis pelaksanaannya,” kata dia.
Sumber : http://www.jawapos.com/radarmadura

BACA JUGA :
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pengembangan Wisata Bukit Brukoh Butuh Rp 20 Miliar

0 komentar:

Posting Komentar