Senin, 24 Juli 2017

Muda-Mudi Diduga Mesum Terjaring Razia Satpol PP

Muda-Mudi Diduga Mesum Terjaring Razia Satpol PP
Bangkalan - Petugas gabungan yang terdiri dari personel Satpol PP Bangkalan, TNI, dan Polri melakukan razia ke Pelabuhan Kamal dermaga timur dan barat, Sabtu malam (22/7). Di dermaga timur petugas tidak menemukan pasangan mesum. Namun di dermaga barat, aparat mengamankan sepasang kekasih yang diduga melakukan tindakan mesum.
Dari pelabuhan, razia dilanjutkan ke tempat kos di kawasan Perumahan Cendana, Desa Telang, Kecamatan Kamal. Satu per satu rumah kos yang ditempati mahasiswa digeledah. Namun petugas tidak berhasil menemukan pasangan mesum.
Sebab saat ini banyak mahasiswa yang mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) di desa-desa. Selain itu, saat ini memasuki hari libur pasca ujian akhir semester (UAS) sehingga banyak rumah kos yang ditinggal penghuninya.
Tidak puas melakukan razia di Pelabuhan Kamal dan tempat kos, petugas melanjutkan penyisiran ke kawasan Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Di tempat tersebut aparat mengamankan remaja yang memadu kasih di tempat umum. Penyisiran dilanjutkan ke Taman Paseban. Taman yang dibangun pada 2015 itu lagi-lagi petugas mengamankan sepasang kekasih.
Remaja yang terjaring razia lalu digelandang ke kantor Saptol PP Bangkalan, Minggu (23/7) sekitar pukul 00.30. Mereka didata dan diberi pembinaan. Yang terjaring razia yakni MS, 19, warga Jalan Ki Lemah Duwur, Kota Bangkalan; SS, 19, warga Desa/Kecamatan Kamal; S, 19, warga Desa Dumajah, Kecamatan Tanah Merah; dan NL, 18 warga Desa Tlomar, Kecamatan Tanah Merah.
Remaja lainnya yang terjaring razia yaitu M, 17, warga Desa Campor, Kecamatan Geger, dan A, 17, warga Desa Kampak, Kecamatan Geger. Selain itu ada IS, 20, warga Desa Bancaran, Kecamatan/Kota Bangkalan, dan ITL, 17, warga Semarang, Jawa Tengah yang juga kena razia petugas.
Plt Kepala Satpol PP Bangkalan Muhammad Rufa’i mengatakan, razia merupakan kegiatan rutin. Tujuan razia yaitu agar tempat umum dan rumah kos tidak dijadikan tempat mesum. ”Ini razia rutin,” katanya.
Pihaknya kerap mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa fasilitas umum dan rumah kos dijadikan tempat mesum. Pihaknya berjanji akan terus melakukan razia guna meminimalisasi tindakan mesum.
Muhammad Rufa’i menambahkan, delapan remaja yang diamankan dilakukan pendataan kemudian dipanggil orang tuanya. Selanjutnya dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan mesum. ”Kami bina di hadapan keluarganya agar tidak melakukan hal-hal negatif lagi,” ujarnya.
Sumber : http://www.jawapos.com/radarmadura

BACA JUGA :
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Muda-Mudi Diduga Mesum Terjaring Razia Satpol PP

0 komentar:

Posting Komentar