BANGKALAN – Kantor Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Bangkalan terbakar kemarin (5/6). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kantor bank di Jalan Raya Trunojoyo, Kelurahan Pejagan, Kota Bangkalan, tersebut nyaris ludes dilalap api.
Kronologinya, sekitar pukul 03.30 terdengar bunyi alarm dari dalam kantor BTPN. Sekuriti yang berada di pos memasuki kantor untuk mengetahui penyebab bunyi alarm. Ternyata di area teller satu terdapat percikan api.
Penjaga keamanan itu bergegas mengambil tabung pemadam kebakaran untuk mematikan api. Namun, si jago merah sudah membesar. ”Api tak bisa dipadamkan, saya langsung keluar dan minta tolong,” tutur Muhammad Rusdi, petugas satpam di BTPN Purna Bakti KCP Bangkalan.
Pria asal Desa/Kecamatan Burneh, Bangkalan, itu melanjutkan, warga berdatangan melihat kobaran api. Sebagian warga lalu melapor ke Polres Bangkalan tentang peristiwa kebakaran tersebut. Tak berselang lama, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Disusul petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 04.00. Petugas berjibaku memadakam api. Warga turut membantu memadamkan api. Dibutuhkan waktu sekitar dua jam untuk memadamkan si jago merah.
Akibat kebakaran tersebut, kantor BTPN rusak parah. Mulai plafon hingga atap kantor ambruk. Dinding juga hangus. Peralatan kantor seperti komputer, meja, kursi, dan alat elektronik lainnya ludes dilalap api.
Kepala Kantor Wilayah BTPN Jawa timur Ainur Rofik mengatakan, berkas, barang jaminan nasabah, dan uang tidak terbakar karena berada di bangian belakang. ”Dokumen-dokumen dan uang tidak terbakar. Jadi, nasabah tidak perlu khawatir,” katanya Senin (5/6).
Pelayanan nasabah BTPN Purna Bakti dipindah ke BTPN Mitra Usaha Rakyat (MUR) di Jalan Raya Pemuda Kaffa. Tepatnya, di Ruko Graha Metro, Nomor 3, Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Bangkalan.
”Pelayanan kepada nasabah tetap jalan. Tapi, tempatnya dipindah ke BPTPN MUR karena ada musibah kebakaran ini,” ucapnya. Ainur Rofik menambahkan, dirinya tidak mengetahui penyebab kebakaran. Dia juga tidak mengetahui nilai kerugian akibat kebakaran itu.
”Penyebab kebakaran, kami tidak tahu. Kami pasrah kepada polisi. Kerugian kami juga tidak tahu. Tapi yang pasti, ini diasuransikan,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Anton Widodo mengaku, pihaknya telah meminta keterangan beberapa saksi yang mengetahui kebakaran tersebut. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Tim Labfor Polda Jawa Timur.
Polisi melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran. Hingga kemarin sore, belum diketahui apakah kebakaran murni kecelakaan atau ada kesengajaan. ”Kami masih melakukan proses penyelidikan,” terangnya.
Sumber : http://radarmadura.jawapos.com
BACA JUGA :
0 komentar:
Posting Komentar