SAMPANG – Pembangunan adalah salah satu penunjang bagi kesejahteraan masyarakat. Pemerintah semestinya berperan aktif untuk merealisasikannya, bukan malah menunda-nunda pekerjaan.
PEMBANGUNAN dan pemeliharaan jembatan di dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) hanyalah salah satu contoh di antara sekian banyak proyek yang hingga saat ini belum berjalan. Tak ada progres yang berarti. Semua kegiatan masih berkutat di perencanaan.
Bahkan, serapan anggaran pada semester pertama hanya lima persen. Di bidang pembangunan, hanya 11 paket pemeliharaan jalan saja yang sudah dilelang. Proyek dengan anggaran Rp 21.220.000.000 itu bersumber dari DAK 2017. Selain itu, lima paket pemeliharaan jembatan yang menggunakan mekanisme penunjukan langsung (PL).
Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan Dinas PUPR Sampang Roy Abdul Rokib mengatakan, progres pembangunan jalan hampir sama dengan kegiatan lain, yakni masih dalam perencanaan. Dia mengaku, pihaknya harus mengikuti saran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan perubahan analisis K ke analisis E.
”Sebenarnya sudah selesai. Karena ada perubahan, kami kembalikan lagi ke konsultan perencana untuk di-review lagi,” klaim Rokib ketika didatangi ke kantornya Selasa (6/6).
Selain harus mengikuti saran BPK, faktor keterlambatan juga dipengaruhi adanya Permen PU 28/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum. Kalau review sudah selesai, jelas Rokib, pihaknya akan menyurati ULP. Dia menargetkan proyek itu kemungkinan bisa dilelang setelah Lebaran.
Sementara untuk rehabilitasi atau pemeliharaan jembatan, Rokib mengaku sudah berjalan dan mengeluarkan surat perintah kerja (SPK) kepada pelaksana proyek. Dia menegaskan, akhir Agustus pengerjaan pemeliharaan jembatan harus tuntas. Sebab, target waktunya 90 hari atau tiga bulan.
Pelaksana proyek pemeliharaan jembatan antara lain CV Suramadu Jaya (Jembatan Sreseh I), CV Mutiara Hitam (Jembatan Sreseh II), dan CV Durian Bangkit Mandiri (Jembatan Sreseh III). Juga CV Putra Makmur (Jembatan Sreseh IV) dan CV Hikmah Jaya (Jembatan Banyuates).
Sumber : http://radarmadura.jawapos.com
BACA JUGA :
0 komentar:
Posting Komentar