BANGKALAN – Narkoba jenis flakka mulai banyak diperbincangkan masyarakat dan menjadi viral di media sosial (medsos). Meski demikian, masyarakat Bangkalan tidak perlu khawatir. Sebab, polres sudah menegaskan, tidak ada peredaran barang haram tersebut di Kota Salak.
Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M. Ridha meyakini, peredaran narkoba jenis flakka tidak ada di Kota Salak. Sejauh ini belum terdeteksi keberadaannya. ”Belum ada di Bangkalan. Mudah-mudahan gak pernah ada,” katanya Kamis (1/6).
Karena sudah viral, Anis mengaku akan berkoordiansi dengan Polda Jatim, Mabes Polri, dan BNN. Tujuannya, agar peredaran barang haram tersebut tidak masuk ke Indonesia, khususnya Bangkalan.
Pihaknya juga akan membuat media informasi terkait bahaya narkoba jenis flakka. Harapannya, masyarakat juga mengetahui bahayanya dan bisa melakukan antisipasi. ”Nanti kita buat informasi bahaya flakka. Atau, juga bisa disebarkan di medos,” terangnya.
Anis berjanji akan menerjunkan intel maupun anggota satnarkoba untuk melakukan pemantauan dini. ”Kami sudah nyatakan perang pada peredaran narkoba di Bangkalan,” tegasnya.
Masyarakat juga diharapkan terlibat aktif dalam upaya pemberantasan narkoba di Kota Salak. Anissullah meminta agar siapa pun bisa segera melaporkan ke polisi jika mengetahui peredaran barang haram tersebut.
”Kami juga butuh infomasi dari masyarakat. Pasti kami tindak tegas baik pengguna, pengecer, kurir, dan bandar narkoba,” pungkasnya.
Sumber : http://radarmadura.jawapos.com
BACA JUGA :
0 komentar:
Posting Komentar