SAMPANG – Kinerja Pemkab Sampang patut dipertanyakan. Berdasar laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Timur (Jatim), laporan keuangan Pemkab Sampang kembali dilabeli wajar dengan pengecualian (WDP).
Menyikapi itu, Wakil Ketua I DPRD Sampang Fauzan Adima meminta tiap organisasi perangkat daerah (OPD) meningkatkan kinerja dan saling berkoordinasi. Menurut dia, predikat WDP harus diperbaiki. ”Masak tiap tahun dapat WDP,” katanya Kamis (1/6).
Berdasar pemaparan ketua BPK Perwakilan Jatim, Sampang tidak mempunyai manajemen keuangan yang bagus sehingga perlu kerja sama yang baik. ”Ini salah satu bukti kinerja eksekutif belum maksimal,” tudingnya.
Karena itu, lanjut Fauzan, perlu peningkatan kinerja dan koordinasi antara pimpinan dan bawahan. ”Jangan saling lempar tanggung jawab. Kita harus bersama-sama memajukan Sampang. Supaya Sampang tidak terus-menerus jadi wilayah tertinggal. Kami minta tiap tahun ada peningkatan, terutama perbaikan infrastruktur,” tegasnya.
Plt Bupati Sampang Fadhilah Budiono menyatakan, pihaknya akan terus meningkatkan kinerja demi kemajuan Kota Bahari. ”Kami akan terus memicu kinerja. Kami tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada pegawai,” ujarnya.
Fadhilah berjanji, di sisa kepemimpinannya dirinya akan berusaha maksimal untuk kebaikan Sampang. Dia memprioritaskan tiga hal. Yakni, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. ”Kami fokus ke tiga hal itu dulu. Yang lain menyusul,” tukasnya.
Sumber : http://radarmadura.jawapos.com
BACA JUGA :
0 komentar:
Posting Komentar