SAMPANG – Peristiwa percobaan bunuh diri terjadi di lokasi wisata Pantai Camplong Sabtu malam (3/6). Halilah, 15, nekat ingin mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke laut. Untungnya, aksinya diketahui nelayan. Nyawa remaja putri asal Pamekasan itu pun terselamatkan.
Dofir, 29, nelayan asal Desa Camplong, menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30. Pada saat itu, dia menguras air di perahunya. Tidak jauh dari lokasi dia melihat seorang perempuan berbaju hitam dan bawahan biru berjalan dari pinggir pantai.
Mulanya, dia mengira perempuan bertubuh tinggi dan gemuk itu hanya ingin menikmati suasana pantai di malam hari. Namun, tidak lama kemudian dia mencermati perempuan itu terus berjalan hingga ke tengah laut.
Kemudian, perempuan tersebut menaiki salah satu perahu nelayan yang terparkir. Padahal, saat itu gelombang air laut tinggi dan disertai angin kencang.
”Setelah naik ke perahu, dia loncat dan menceburkan diri ke laut,” tuturnya.
Karena melihat korban tidak bisa berenang dan terus berteriak minta tolong, Dofir segera berenang menghampirinya. Dia kemudian menarik tubuh korban ke pinggir pantai. Lalu, dia melaporkan peristiwa tersebut kepada polisi.
”Dia pingsan dan tidak sadar diri. Mungkin karena terlalu banyak minum air laut,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Camplong AKP Slamet mengatakan, setelah mendapat laporan warga, petugas segera mendatangi lokasi dan membawa korban ke puskesmas setempat. Pihaknya tidak menemukan keterangan identitas diri korban sehingga kesulitan menghubungi keluarga. ”Tidak ada KTP,” ujarnya.
Ketika korban sadar, polisi meminta keterangan. Pihaknya juga mencari tahu persoalan yang memicu percobaan bunuh diri. Namun, jawaban korban saat itu ngelantur dan tidak jelas. ”Setiap kali ditanya selalu ketawa sendiri dan bilang tak oneng,” terangnya.
Polsek bekerja sama dengan puskesmas melakukan beberapa upaya untuk bisa mendapatkan keterangan dan identitas korban. Salah satunya dengan meng-upload foto korban melalui jajaring media sosial Facebook.
Upaya tersebut membuahkan hasil. Setelah dua jam di-upload di medsos, keluarga korban menghubungi puskesmas. Keluarga menjemput korban dan membawanya pulang.
”Korban bernama Halilah, 15, warga Pamekasan. Keterangan neneknya, dia sudah dua kali kabur dari rumah dan nekat bunuh diri karena depresi ditinggal orang tua yang bercerai,” pungkasnya.
Sumber : http://radarmadura.jawapos.com
BACA JUGA :
0 komentar:
Posting Komentar