SAMPANG – Belum genap sepekan, pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sampang kembali diamankan polisi. Kali ini, dua PNS di Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang. Dua oknum tersebut yaitu Kasubbag Umum dan Kepegawaian Slamet Riyadi dan staf Atik.
Dua oknum PNS itu diciduk karena diduga menerima suap dari enam bidan. Belum diketahui secara pasti suap tersebut terkait apa. Namun, yang jelas terungkap, enam bidan memberikan satu amplop yang di dalamnya berisi uang Rp 1 juta.
Enam bidan itu mendatangi dinkes sekitar pukul 08.00 Senin (5/6). Mereka bermaksud menemui Slamet Riyadi dan Atik. Pegawai di dinkes banyak yang kaget ketika Satreskrim Polres Sampang melakukan penanganan terhadap dua pegawai itu.
Penangkapan dilakukan sekitar pukul 12.00 di kantor Dinkes Sampang. Mereka langsung dikeler ke Mapolres Sampang untuk dimintai keterangan. Dua PNS tersebut dimintai keterangan secara terpisah. Slamet Riyadi dimintai keterangan di ruang Kanit III tipikor. Sedangkan Atik dimintai keterangan di ruang Kasatreskrim Polres Sampang AKP Hery Kusnanto. Hingga pukul 14.55, mereka masih menjalani pemeriksaan.
Kasatreskrim Polres Sampang AKP Hery kusnanto mengakui, pihaknya menangkap dua pegawai dinkes. Sayangnya, perwira menengah berpangkat tiga balok emas di pundaknya itu enggan memberikan penjelasan secara detail. Dia beralasan masih tahap penyelidikan. ”Iya benar, ada dua orang. Kami masih melakukan penyelidikan,” katanya.
Hery berjanji akan melakukan press release ketika penyelidikan rampung. Ditanya terkait kasus apa, Hery memilih irit bicara sambil meninggalkan wartawan tanpa memberikan penjelasan.
Sementara itu, Kepala Dinkes Sampang Firman Pria Abadi mengaku tidak tahu tentang insiden penangkapan dua oknum PNS tersebut. ”Saya belum tahu pasti. Saya menunggu juga. Memang dua orang yang dibawa polisi,” ucapnya.
Pria asal Pamekasan itu menambahkan, pihaknya masih mau menanyakan supaya informasinya jelas. Pihaknya tidak bisa memberikan statement karena belum mengetahui yang sebenarnya. ”Saya belum dipanggil, makanya menunggu. Saya benar-benar belum tahu pasti,” tukasnya.
Sumber : http://radarmadura.jawapos.com
BACA JUGA :
0 komentar:
Posting Komentar