Rabu, 07 Juni 2017

Proyek Jalan dengan Anggaran Rp 20 Miliar Dihentikan

Proyek Jalan dengan Anggaran Rp 20 Miliar Dihentikan

BANGKALAN – Pengerjaan pembangunan jalan nasional di jalan raya Desa Gebang, Kecamatan Bangkalan, dihentikan sementara. PT Amin Jaya Karya Abadi selaku rekanan beralasan terkendala hujan yang kerap mengguyur lokasi proyek.
Di lokasi proyek Rp 20 miliar itu sama sekali tidak ada aktivitas pengerjaan. Sisa pengerukan pelebaran jalan tampak dibiarkan. Bahkan, beberapa alat berat diparkir di pinggir jalan.
Kondisi tersebut tentu membahayakan dan mengganggu pengendara. Terlebih, jelang hari raya Idul Fitri, arus lalu lintas dipastikan tambah padat. Warga dan pengendara tentu berharap rekanan harus segera melanjutkan kembali pengerjaan proyek jalur pantura tersebut.
Manager PT Amin Jaya Karya Abadi Ripki memastikan pengerjaan proyek senilai Rp 20 miliar itu tetap akan diselesaikan. Namun, berhubung belakangan ini kerap hujan, jadi petugas lapangan lebih fokus memperbaiki saluran.
”Tetap dikerjakan. Tapi karena curah hujan tinggi, jadi sementara tidak ngaspal dulu. Sekarang kami mengerjakan saluran di samping jalan,” ujarnya Senin (5/6).
Ripki menjelaskan, proyek APBN itu dibagi menjadi dua segmen. Segmen I dan segmen II sama-sama 1,2 kilometer. Total panjang sesuai kontrak yakni 2,4 kilometer.
”Nah, untuk segmen II sudah selesai pengaspalan lapis pertama dan tinggal pemulusan saja,” terangnya.
Pengerjaan segmen I lambat karena terkendala hujan. Pengerukan untuk pelebaran jalan kerap tergenang air. Karena itu, mau tidak mau tidak dilanjutkan dulu hingga cuaca membaik.
”Kalau tergenang air, jelas struktur tanahnya tidak bagus. Makanya, pengerjaan kami alihkan memperbaiki saluran dulu,” jelasnya.
Sesuai target awal, bulan Juni segmen I dan II selesai pengaspalan. Tapi, keadaan berkata lain. Curah hujan sedikit mengganggu pengerjaan pengaspalan. ”Pokoknya, sebelum hari raya, 500 meter dulu kami selesaikan. Sisanya setelah Lebaran,” tuturnya.
Ripki menegaskan, dalam pengerjaannya, pihaknya tidak meninggalkan lubang dan sisa kerukan pelebaran jalan. ”Kami ingin membuat pengendara nyaman. Ya, apa yang terjadi, ini di luar rencana kami,” akunya.
Masa kontrak pengerjaan proyek ini berakhir Desember 2017. Pihaknya masih punya banyak waktu untuk mengerjakan dengan maksimal. ”Kontraknya masih lama. Nah, andai saja tidak hujan. Juli-Agustus sudah selesai. Baik pengaspalan maupun salurannya,” paparnya.
Anggota Komisi C DPRD Bangkalan Musawwir mengatakan, proyek di Desa Gebang itu merupakan proyek nasional. Meski demikian, pihaknya mendesak rekanan tetap mengerjakan sesuai spesifikasi dan rencana anggaran biaya (RAB).
”Pelaksana harus mencari jalan keluarnya jika memang karena hujan. Yang penting, tetap tidak mengurangi kualitas,” pintanya. 
Sumber : http://radarmadura.jawapos.com

BACA JUGA :
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Proyek Jalan dengan Anggaran Rp 20 Miliar Dihentikan

0 komentar:

Posting Komentar