SAMPANG – Tahun ini Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang memiliki 17 paket pembangunan gedung pendidikan anak usia dini (PAUD). Jumlah PAUD di Sampang cukup banyak, yakni 537 lembaga.
Ratusan PAUD yang tersebar di 14 kecamatan tersebut berstatus swasta. Dari total PAUD yang ada, belum diketahui sekolah mana saja yang mendapat 17 paket pembangunan gedung.
Disdik terkesan menutup-nutupi PAUD mana saja yang memperoleh bantuan. Anggaran untuk pembangunan gedung PAUD mencapai Rp 2.039.953.750. ”Pembangunannya untuk 17 PAUD. Dari anggaran yang ada, setiap PAUD rata-rata mendapat Rp 113 juta,” ucap Kabid PAUD dan PNFI Disdik Sampang Nur Alam Kamis (1/6).
Apabila dikalkulasi, pembangunan 17 gedung PAUD menghabiskan anggaran Rp 1.921.000.000. Jika ditambah gaji pegawai Rp 10.000.000, totalnya mencapai Rp 1.931.000.000. Tersisa uang Rp 108.953.750 yang belum jelas penggunaannya. ”Sisanya nanti akan digunakan untuk rehab sekolah,” klaimnya.
Padahal, anggaran untuk rehab gedung dianggarkan tersendiri yaitu Rp 500.000.000. Sementara untuk rehab ruang kelas dianggarkan Rp 282.300.000. Nur Alam tidak transparan mengenai penggunaan anggaran. ”Pembangunan gedung penunjukan langsung. Tapi, saya lupa apakah swakelola atau rekanan yang menggarap. Sepertinya rekanan,” katanya.
Dia beralasan tidak tahu apakah pembangunan gedung PAUD diberikan kepada lembaga yang sudah berdiri atau lembaga baru. Selain itu, dia mengaku tidak tahu apakah pembangunan diberikan kepada lembaga PAUD negeri atau swasta. ”Saya lupa, nanti saja ketemu di kantor terkait itu,” kelitnya.
Saat ini pembangunan gedung PAUD masih tahap perencanaan. Dia mengaku belum tahu kapan kegiatan tersebut dikerjakan. Dia hanya mengatakan, kegiatan tersebut dialokasikan dari dana alokasi umum (DAU). ”Yang jelas tahun ini,” tukasnya.
Sumber : http://radarmadura.jawapos.com
BACA JUGA :
0 komentar:
Posting Komentar