BANGKALAN – Tahun ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bangkalan ditarget bisa memperoleh pendapatan asli daerah (PAD) Rp 160 juta. Wakil Rakyat menilai target tersebut terlalu rendah. Apalagi, target PAD dari Taman Rekreasi Kota (TRK) jauh lebih besar dari Stadion Gelora Bangkalan (SGB).
Ada empat sumber PAD Dispora Bangkalan yang dikelola unit pelaksana teknis (UPT) sarana prasarana (sarpras). Yakni, TRK, kolam renang, SGB, serta GOR dan lapangan tenis (perincian target PAD lihat grafis).
Kepala UPT Sarpras Dispora Bangkalan Candra Irawan menjelaskan, setiap tahun lembaganya selalu bisa mencapai target PAD. Pihaknya juga berupaya agar target di tahun ini bisa seratus persen. ”Kami tidak mau muluk-muluk. Yang penting kami tetap berusaha untuk mencapai target. TRK dan kolam renang memang yang paling besar,” tuturnya Kamis (1/6).
Menurutnya, SGB memang sengaja ditarget lebih rendah dibandingkan TRK dan fasilitas lainnya. Yakni, hanya ditarget menyumbang PAD Rp 15 juta setahun.
Saat ini PAD dari penggunaan SGB sudah melebihi target. Perolehan PAD tersebut diperkirakan terus naik. Sebab, Stadion kebanggaan masyarakat Bangkalan itu digunakan untuk pertandingan siang dan malam. Kalau siang dikenakan Rp 15 juta, sedangkan malam Rp 30 juta.
”Sudah lebih dari target untuk sekali main di malam hari. Tapi masih ada dua pertandingan lagi yang direncanakan akan menggunakan SGB. Jadi sudah lebih,” paparnya.
Candra tidak menjamin dari sejumlah fasilitas sarpras tersebut bisa mencapai target PAD semuanya. ”TRK tidak tercapai bisa ditutupi oleh stadion. Jadi yang terpenting bisa mencapai target yang ditentukan,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Bangkalan Abdurrahman mengatakan, target PAD sebesar Rp 160 juta itu masih kecil. Sebab, UPT sarpras punya potensi untuk meningkatkan perolehan PAD dari beberapa fasilitas tersebut.
”Harusnya hingga akhir tahun bisa lebih dari angka itu. Asalkan mau kerja,” ucapnya singkat.
Sumber : http://radarmadura.jawapos.com
BACA JUGA :
0 komentar:
Posting Komentar