SUMENEP – Gardu Budaya Radar Madura punya gawe Minggu (14/5). Bekerja sama dengan Komunitas Pelar STITA Sumenep meluncurkan buku kumpulan puisi Madura Cengkal Burung. Buku tersebut karya Koordinator Liputan yang juga menggawangi rubrik Sastra Budaya Jawa Pos Radar Madura Lukman Hakim AG.
Peluncuran buku ini ditempatkan di aula STITA Sumenep bukan tanpa alasan. Sebab, pria kelahiran 15 Agustus 1987 itu pernah mengenyam pendidikan tinggi di kampus yang terletak di Jalan KH. Zainal Arifin, Terate, Pandian, Sumenep. Baginya, momen ini seakan menjadi semacam reuni.
”Saya pernah menimba ilmu di STITA dan berproses di UKM Komunitas Pelar. Banyak puisi dalam buku ini ditulis saat saya masih kuliah,” jelas Lukman Sabtu (13/5).
Ubay Shabaro selaku ketua UKM Komunitas Pelar mengatakan, peluncuran buku berbahasa Madura itu merupakan sebuah kebanggaan. Dia berharap kegiatan itu bisa menularkan spirit berkesenian kepada mahasiswa. Selain itu, dalam rangka membangkitkan dan menyemarakkan sastra berbahasa Madura.
”Sesuai tujuan awal kami berdiri pada 2007 lalu, salah satu konsentrasinya untuk belajar bahasa dan sastra Madura,” jelas mahasiswa asal Kecamatan Batuputih itu. ”Apalagi Kak Lukman sebagai pendiri bersama ca-kanca yang lain,” tambah Ubay.
Dia berharap acara bertajuk Ngeja Lalampan tor Morak Cengkal Burung ini juga sebagai ajang silaturahmi pelaku seni. Selain Lukman, Matroni Musérang dihadirkan sebagai pemateri. ”Jika tidak ada halangan, silakan hadir. Terima kasih juga kepada Gardu Budaya Radar Madura atas kerja samanya,” tandasnya.
Sumber : http://radarmadura.jawapos.com
BACA JUGA :
0 komentar:
Posting Komentar