Senin, 19 Desember 2016

Proyek Plengsengan Bantuan Keuangan Desa Berantakan

Proyek Plengsengan Bantuan Keuangan Desa Berantakan

Program fisik semestinya bisa bertahan lama. Berbeda dengan pembangunan plengsengan di Desa Banaresep Barat, Kecamatan Lenteng, Sumenep. Proyek tersebut ambruk sebelum berumur sebulan.
Proyek tersebut ditengarai berasal dari bantuan keuangan (BK) desa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) itu. Pembangunan dilaksanakan sekitar Oktober dan selesai akhir November.
Material plengsengan yang longsor itu sempat menutup jalan. Batu material proyek sudah dipindah ke tepi. Namun, di jalan yang biasa dilalui warga itu masih terdapat sisa tanah. Tanah itu jadi lumpur ketika hujan mengguyur.
Kades Banaresep Mulyadi menyatakan, plengsengan itu rusak murni akibat bencana. Tidak memastikan bukan karena kualitas yang buruk. ”Ini bukan berkaitan kualitas, tapi murni karena bencana longsor,” katanya Minggu (18/12).
Menurut dia, kerusakan juga disebabkan saluran air warga sekitar rusak. Jika kualitas proyek buruk, Mulyadi yakin semua bangunan akan hancur. ”Buktinya tidak hancur semua,” ucapnya.
Karena itu, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada badan penanggulangan bencana daerah (BPBD). ”Karena ini termasuk bencana,” dalihnya.
Sayang, Mulyadi tertutup ketika ditanya anggaran program fisik tersebut. Dia juga enggan menyebut spesifikasi bangunan. Ketika dikonfirmasi, dia berdalih sedang sibuk. ”Saya sedang sibuk beli peralatan bangunan di toko,” tandasnya buru-buru menutup sambungan telepon.
Kabag Pemdes Setkab Sumenep Ali Dafir mengaku tidak tahu proyek BK 2016. Pihaknya hanya jadi fasilitator pemprov saat bantuan tersebut disalurkan. Bahkan, sejumlah desa penerima bantuan nyaris tidak berkoordinasi perihal hasil pengerjaan. ”Beginilah kalau bantuan provinsi. Saya hanya dapat laporan bencananya,” ucapnya.
Mantan camat Batuan itu tidak tahu nominal bantuan tiap desa penerima. Dia hanya memperkirakan jumlah penerima 37 desa. ”20 desa sebelum PAK dan 17 desa pasca PAK. Selebihnya, Kades ngurus-ngurus sendiri, bangun-bangun sendiri,” tandasnya.
sumber : http://radarmadura.jawapos.com

BACA JUGA :
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Proyek Plengsengan Bantuan Keuangan Desa Berantakan

0 komentar:

Posting Komentar