Anggaran infrastruktur jalan di Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tahun 2017 ada penurunan sebesar Rp20 miliar dari tahun sebelumnya.
Pada tahun ini, hanya dianggarkan sebesar Rp71,2 miliar. Sedangkan tahun 2016, sekitar Rp90 miliar lebih.
“Dari Rp71,2 miliar itu, Rp30 miliar lebih dari dana alokasi khusus (DAK) dan selebihnya APBD murni,” terang Kepala Dinas PU Bina Marga Sumenep, Edy Rasiadi, Senin (23/1/2017).
Menurutnya, untuk anggaran dari DAK sebesar Rp30 miliar lebih itu bakal dimanfaatkan untuk perbaikan jalan-jalan diporos kecamatan, diantaranya di Pulau Talango sepanjang 3 km, dan Desa Campaka menuju Prancak, Kecamatan Pasongsongan.
“Untuk anggaran dari APBD akan dimanfaatkan salah satunya pelebaran jalan Trunojoyo,” ucapnya.
Ia menerangkan, dari anggaran tersebut bakal dimanfaatkan untuk persiapan pembebasan lahan pembangunan jalan lingkar utara yang melintasi tiga desa yakni Desa Parsanga, Bangkal dan Kebunan.
“Titik jalan lingkar utara itu sisi timur berada di sebelah barat Balai Latihan Kerja (BLK) tembus disekitar jembatan Desa Kebunan. Panjang jalan lingkar utara sepanjang 2,8 km,” tegasnya.
Ia mengaku selama ini terjadi kendala dalam pelaksanaan pembebasan lahan untuk jalan lingkar utara, salah satunya terjadi kendala di SKPD penanggungjawab. Karena proses pembebasan lahan tersebut membutuhkan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Kami sudah tiga kali berkirim surat ke BPN, tapi ternyata belum ada respon, tapi kami akan terus berupaya, semoga pada tahun anggaran 2017 ini pembebasan tanah sudah bisa dimulai,” harapnya.
sumber : http://portalmadura.com/
BACA JUGA :
0 komentar:
Posting Komentar