Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur, tahun ini bakal menjadi salah satu bandara penerbangan komersial di Jatim. Menyambut hal itu, pemerintah setempat menginginkan Maskapai Garuda Indonesia melayani penerbangan di rute yang akan ditentukan nanti.
“Kalau pemerintah daerah menginginkan Garuda Indonesia masuk ke Bandara Trunojoyo. Tapi kalau Wings Air juga tidak masalah, karena, Wings Air juga memiliki pesawat jenis ATR 72,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Sustono, Kamis (26/1/2017).
Ia menerangkan, semua proses penerbangan komersial di Bandara Trunojoyo yang direncanakan mulai tahun ini sudah ditangani oleh penyelenggara bandara, karena bandara tersebut sudah diserahkan dari pemerintah daerah ke Kementerian Perhubungan.
“Tapi kami terus koordinasi dengan penyelenggara bandara dan terus mendukung programnya,” ucapnya.
Pemerintah daerah menginginkan, rute jalur komersial nanti dari Sumenep-Banjar, Sumenep-Bali dan sebaliknya. “Namun itu hanya rencana pemerintah daerah,” terangnya.
Saat ini Bandara Trunojoyo memiliki panjang landasan pacu 1.600 meter dan lebar 30 meter. Sejak bulan Mei 2015, Bandara Trunojoyo Sumenep menjadi salah satu bandara di Jawa Timur yang menjadi bagian dari jalur penerbangan pesawat perintis.
Operator penerbangan perintis yang memanfaatkan Bandara Trunojoyo Sumenep mulai Januari 2016 adalah PT Airfast Indonesia, dengan pesawat berkapasitas 15 penumpang. Tapi untuk saat ini pesawat perintis tersebut masih off karena masih dalam proses lelang.
sumber : http://portalmadura.com/
BACA JUGA :
0 komentar:
Posting Komentar