Sebanyak 136 dari 580 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di lingkungan Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, posisi kepala sekolah dibiarkan kosong selama dua tahun terakhir. Akibatnya, lembaga pendidikan tingkat dasar itu dipimpin oleh Plt.
“Ada sebanyak 136 sekolah, posisi kepala sekolah sedang kosong. Ini terjadi di tingkat sekolah dasar,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Ahmad Sadik, Senin (23/1/2017).
Menurut Sadik, lamanya kekosongan jabatan kepala sekolah itu lantaran terkendala Undang-undang Pilkada, sebab 6 bulan sebelum masa jabatan bupati habis tidak boleh ada mutasi dan 6 bulan sesudah bupati dilantik baru bisa melakukan mutasi.
“Untuk di Sumenep ini juga terkendala adanya perubahan SOPD, jadi belum bisa dilakukan mutasi,” ucapnya.
Ia mengaku, saat ini posisi kepala sekolah tersebut diisi oleh Plt kepala sekolah, jadi kekosongan kepala sekolah definitif itu tidak mengganggu proses Kelompok Belajar Mengajar (KBM).
“Sudah proses, tunggu saja. Tidak akan lama lagi semua sekolah yang dipimpin Plt itu akan ada kepala sekolah definitif. Yang jelas proses KBM tidak ada kendala,” tukasnya.
Total jumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten ujung timur Pulau Madura ini, baik daratan maupun kepulauan sebanyak 580 lembaga.
sumber : http://portalmadura.com/
BACA JUGA :
0 komentar:
Posting Komentar